“Akhirnya terduga pelanggar menunggu tiga orang ini putar balik, kurang lebih seperti itu dan terjadilah penembakan,” tukasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kombes Pol Aris Supriyono menegaskan tak ada tawuran yang terjadi di lokasi penembakan. Yakni di depan Alfamart yang berlokasi di Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Semarang pada Minggu, 24 November 2024.
“Penembakan yang dilakukan terduga pelanggar tidak terkait dengan pembubaran tawuran yang sebelumnya terjadi,” ucapnya.
Kapolrestabes minta maaf soal kelakuan Aipda Robig
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar meminta maaf kepada masyarakat atas kasus penembakan yang anggotanya, Aipda Robig Zaenudin (38) lakukan. Kelakuan anak buahnya tersebut membuat seorang siswa SMK tewas.
“Kami sebagai atasan brigadir R, dalam kesempatan ini memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Semarang terlebih keluarga besar almarhum ananda Gamma,” kata Irwan dalam rapat dengan Komisi III DPR Senayan Jakarta, Selasa 3 Desember 2024.
BACA JUGA: Tembak Mati Anak SMK Semarang, Aipda Robig Belum Jadi Tersangka, Ini Alasannya
Irwan juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan meminta maaf atas tindakan tidak profesional anak buahnya. (*)