Gamma sebenarnya sempat menjalani perawatan selama beberapa jam di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP dr. Kariadi Semarang. Namun, nyawanya tak tertolong.
Ia kemudian langsung keluarga makamkan di kampung halamannya di Kabupaten Sragen.
BACA JUGA: Polisi Penembak Siswa SMKN 4 Semarang jadi Tersangka, Tembak 2 kali
Tak hanya Gamma, dua siswa SMKN 4 Semarang lainnya juga menjadi korban dalam insiden penembakan oleh polisi itu. Namun, dua siswa tersebut masih selamat.
Atas kejadian itu, polisi beralasan korban merupakan anggota gangster atau kreak yang sedang tawuran. Anggota polisi yang menembak, Aipda Ropig, disebut sedang melerai tawuran dan terpaksa melepas tembakan.
“Kemarin kami telah menangkap pelaku kreak, dan para pelaku kreak itu sudah kami lakukan pemeriksan dan kami untuk memastikan lokasi dan peristiwa yang terjadi di lapangan seperti apa,” kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, saat prarekonstruksi beberapa hari yang lalu. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi