Targetnya dari 29 ibu hamil nanti diberikan edukasi, pendampingan gizi dengan memberikan sayur-sayuran, telur dan menu makanan sehat.
“Kalau misalnya ada yang request sayuran, yang memungkinkan akan kita sediakan,” imbuhnya.
Para Polwan ini akan langsung bekerja sama dengan BhabhinKamtibmas dan bidan desa setempat untuk mengawal dan memantau perkembangan sampai melahirkan.
“Keberhasilan itu kita nilai jika kelahiran dari ibu hamil yang didampingi polwan lahir dengan normal tidak Stunting,” tutupnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah