Scroll Untuk Baca Artikel
Cek Fakta

CEK FAKTA: Anies Baswedan Mengaku Dapat Dukungan Kelompok Radikal, Benar?

×

CEK FAKTA: Anies Baswedan Mengaku Dapat Dukungan Kelompok Radikal, Benar?

Sebarkan artikel ini
Anies Debat
Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, saat menyampaikan gagasannya pada debat capres ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 7 Januari 2024. (Foto: YouTube/KPU RI)

SEMARANG, beritajateng.tv – Beredar sebuah klaim bahwa calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku dapat dukungan dari kelompok radikal dan intoleran.

Adapun dalam klaim tersebut, tertuliskan bahwa kelompok radikal dan intoleran itu mendukung Anies Baswedan dalam Pemilu 2024.

Narasi yang mengklaim bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut berasal dari unggahan sosial media Facebook.

Anies mengakui bahwa dirinya menerima dukungan dari kelompok radikal dan intoleran kepada para relawannya yang berada di Malaysia.

Hal itu membuat relawan Anies bingung dan seolah tidak percaya orang yang mereka dukung ternyata memang memiliki hubungan dengan kelompok radikal dan intoleran.

Pantas saja Anies akan menggunakan politik identitas pada Pilpres 2024 mendatang.

Dalam unggahan akun Facebook itu, tertuliskan bahwa Anies mendapat dukungan dari kelompok radikal dan intoleran. Narator mengatakan bahwa pengakuan tersebut Anies sampaikan kepada relawannya di Malaysia.

BACA JUGA: CEK FAKTA: Kedatangan Pengungsi Rohingya untuk Menangkan Paslon Tertentu dalam Pilpres 2024

Dalam unggahan tersebut, terdapat tangkapan layar yang menyebut Anies menerima dukungan dari kelompok radikal dan intoleran.

Lantas, apakah benar Anies Baswedan mengaku bahwa ia telah menerima dukungan kelompok radikal tersebut?

Hasil penelusuran

Dari narator unggahan Facebook tersebut, ia membaca artikel dari laman Kata Logika yang berjudul “Di Malaysia, Anies Minta Diakui Bersama Kelompok Radikal”.

Dari keseluruhannya, isi artikel tersebut adalah pernyataan Anies yang menyebut bahwa ada tuduhan sosok radikal dan intoleran untuknya.

Menurut Anies, yang harus mereka lakukan adalah bertanya balik untuk menyebutkan contoh perilaku radikal dan intoleran yang pernah capres nomor urut 1 itu pernah lakukan.

Hal itu Anies sampaikan di Kuala Lumpur pada 10 Oktober 2023 saat menghadiri acara deklarasi relawan Amin di Malaysia.

Dalam video itu, Anies mengatakan hal seperti berikut:

 Dan saya titip Bapak-Ibu, kalau nanti bertemu warga Indonesia yang menyampaikan kabar-kabar yang berisi hoaks, yang berisi tudingan, tolong jangan dibantah. Ini pesan saya. Kenapa jangan bantah, begini misalnya,

‘Jangan itu intoleran, jangan itu radikal, jangan itu diskriminatif.’

Bapak-Ibu jawab, ‘Barangkali memang dia begitu.’

Di iya-kan aja Bapak-Ibu. Jangan panas dulu. Sesudah itu kasih pertanyaan,

‘Kalau dia radikal, kalau dia ekstrem, kalau dia intoleran, ada contohnya tidak?’.

Dari keterangan di atas, dapat tersimpulkan bahwa klaim Anies Baswedan mengaku bahwa ia merima dukungan dari kelompok radikal dan initoleran adalah tidak benar atau hoaks.

BACA JUGA: CEK FAKTA: Ketum Golkar Airlangga Hartanto Tak Lagi Dukung Paslon 02, Gibran Terbukti Curang

Faktanya, kepada relawannya di Malaysia, Anies menyebut bahwa terdapat orang yang menyebutnya sebagai sosok radikal dan intoleran.

Kemudian ia menyebut bahwa tak ada bukti bahwa sosoknya radikal dan intoleran. (*)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan