Peneliti Sajogyo Institute, Kiagus Muhamad Iqbal, merujuk pada laporan BBC Indonesia (2023) yang menyatakan kegagalan food estate di Kalimantan Tengah.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Gibran Sebut Investasi di Luar Jawa Sentuh 53 Persen, Benar?
“600 hektare perkebunan singkong mengalami gagal panen, dan 17.000 hektar sawah baru tidak panen juga. Kegagalan akibat perencanaan yang terlalu elitis hingga tidak ada partisipasi (bahkan terjadi penolakan) dari masyarakat,” tutur Kiagus.
Program food estate ini mengingatkan pada kegagalan Mega Rice Project pada pertengahan 1990-an. Yang mana, proyek tersebut tidak hanya gagal meningkatkan hasil panen tetapi juga menyebabkan kerusakan luas pada lahan gambut kaya karbon. (*)