“Tahun 2024 maunya tidak nyalon lagi, menghadap saya kepada Ibu Ketua Umum, ada saksi Pak Pramono Anung. Saya bilang ‘mohon izin Ibu’, tetapi tidak dijawab. Pada saat itu Bu Mega menyuruh untuk ‘Pacul harus medical check up’. Saya jawab ‘oh nggih siap’,” ungkapnya.
Pada hari penetapan calon pada 7 Mei 2023 lalu, Pacul memastikan ia tak mendaftar dan tak ada namanya tertulis. Sontak, saat menerima daftar calon DPR RI, Pacul menyebut Puan mempertanyakan mengapa ia tak maju lagi.
“Saya sudah tidak daftar, tidak ada nama. Nama saya sudah tidak ada, sudah hilang diganti orang. Ketika di-list, Mbak Puan tanya, ‘ini gimana Mas Pacul kok tidak ada namanya? Saya jawab, ‘loh kan sudah tidak nyalon’,” bebernya.
Puan pun meminta Pacul untuk kembali mencalonkan kembali pada Pemilu 2019. Dengan menyebut jalan ksatria yang ia pegang teguh, akhirnya Pacul maju sebagai anggota DPR RI nomor urut 4 di Dapil Jateng IV.
“Ini perintah, lagi-lagi sikap saya menempuh jalan ksatria.Pak Sekjen bilang ‘Mas Pacul kasih nomor 4’, selesai, as a simple as that,” ujarnya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto