Dr Muzal menghimbau agar para orang tua memberikan perhatian khusus terkait dehidrasi pada anak. Dehidrasi sendiri adalah kekurangan cairan tubuh. Pada anak-anak, gejala dehidrasi dapat berupa demam, lidah kering, dan rasa haus yang parah. Pada kondisi dehidrasi ekstrem, sering terdapat gejala air kencing menjadi berwarna pekat.
Atasi Dehidrasi dengan Pengganti Cairan Tubuh
Muzal menjelaskan orangtua bisa menangani sendiri dehidrasi ringan pada anak. Yaitu dengan pemberian penggantian cairan tubuh. Namun, anak yang mengalami dehidrasi berat beserta dengan diare dan muntah tentu harus segera ditangani di rumah sakit.
BACA JUGA: Viral Minum Oralit Cegah Dehidrasi Saat Puasa, Ini Pendapat Ahli Gizi Udinus
Selain itu, dr Muzal juga menekankan pentingnya menjaga suhu tubuh anak. Ia menyarankan anak agar tidak terlalu lama berada di luar ruangan. Jika terpaksa, penting untuk menjaga cairan tubuh serta memakai tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar UV.
“Yang paling penting adalah jangan terlalu terpapar sinar matahari secara langsung, apalagi pada saat cuaca ekstrem seperti ini, apalagi pada jam 12 siang. Apabila terpaksa keluar, mohon meminimalisir paparan sinar matahari,” pungkasnya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto