Ia yang semula bermaksud menolong seorang laki – laki dijalan desa Gedangdowo, Kecamatan Jepon malah menjadi korban begal.
Sepeda motornya dibawa kabur, dan ia terluka akibat terseret sepanjang 10 meter, saat hendak mempertahankan motornya.
Kapolsek Jepon AKP Ramin mengatakan awalnya pada Rabu (16/11/ 2022) sekira pukul 07.10 WIB. korban berangkat dari rumah menuju ke MI Darussalam Bacem untuk mengajar, dengan mengendarai sepeda motor honda SupraX 125 warna hitam dengan Nomor polisi K 3901 KY.
Sesampainya di jembatan turut Desa Gedangdowo, Kecamatn Jepon ada seorang laki – laki yang menghentikannya.
Laki – laki itu mengaku kalau istrinya mau melahirkan di Desa Tempuran. Dengan alasan biar perjalanannya cepat, ia meminta untuk yang menyetir, namun sesampai diukuh Angkruk, Desa Jatirejo, pelaku berhenti dan meminta korban turun sebentar, pelaku lalu menancap gas SPM itu.
Korban sepontan menarik motornya namun malah terseret, sampai 10 meter hingga mengalami luka lecet di tubuhnya.
Kepada masyarakat Kasat Reskrim berpesan agar tidak mudah percaya kepada orang asing yang tidak dikenal, karena modus kejahatan saat ini terus berkembang dan masyarakat diminta agar selalu waspada.
“Kita harus tetap hati hati dan waspada, dewasa ini banyak modus pelaku tindak kejahatan,” pungkasnya. (Her/El)