SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan, telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi sektor pertanian pada tahun 2025.
Berdasarkan data yang beritajateng.tv terima pada Selasa, 28 Januari 2025, Jawa Tengah mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 1.381.641 ton dari Pemerintah Pusat, dengan rincian pupuk urea sebanyak 736.887 ton, NPK sebanyak 594.267 ton, NPK untuk kakao sebanyak 146 ton, dan organik sebanyak 50.341 ton.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah, Supriyanto, mengungkap, pupuk bersubdi mampu mendorong produktivitas komoditas pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“Untuk menjaga stabilitas harga sekaligus peredaran pupuk bersubsidi sektor pertanian tahun anggaran 2025 di Jawa Tengah, perlu ditetapkan alokasi dan harga eceran tertinggi,” jelas Supriyanto kepada beritajateng.tv, Selasa, 28 Januari 2025.
Daftar harga pupuk bersubsidi di Jawa Tengah tahun 2025
Supriyanto pun merinci HET pupuk bersubsidi sektor pertanian di Jawa Tengah. Adapun harga yang paling tinggi yakni pupuk NPK untuk kakao, yang menyentuh Rp3 ribu per kilogramnya. Berikut rinciannya:
1. Pupuk Urea : Rp2.250 per kilogram
2. Pupuk NPK: Rp2.300 per kilogram
3. Pupuk NPK untuk kakao: Rp3.300 per kilogram, dan
4. Pupuk Organik: Rp 800 per kilogram.