“Namun, penting untuk diingat bahwa pesta demokrasi akan berakhir. Tujuan kita adalah untuk menciptakan kebahagiaan bersama di akhirnya, dengan saling menghargai,” ungkap Dewi.
Lebih lanjut, Dewi menekankan pentingnya menjaga persatuan bangsa dan negara sebagai hal yang mutlak.
“Jika ada yang tidak menerima hasilnya, itu berarti masih ada harapan yang belum terpenuhi,” kata Dewan Pakar PSMTI ini.
Dalam konteks PSMTI, Dewi menyebut bahwa anggotanya diberikan kebebasan untuk mendukung pasangan calon presiden yang sesuai dengan keyakinan masing-masing. Beberapa anggota bahkan terlibat aktif sebagai tim sukses paslon Capres Cawapres.
“Kami memberikan kebebasan kepada anggota untuk memilih pasangan calon yang tepat sesuai dengan hati nurani mereka. Meskipun saya juga mendukung salah satu pasangan, setelah pemilu ini berakhir, kita harus kembali bersatu,” tuturnya.
Dewi berharap setelah pengumuman resmi pemilu nanti, siapapun yang akan menjadi presiden dan memimpin. Jangan sampai terbelah-belah, bersatu kembali untuk bangsa Indonesia kedepannya. (*)
Editor: Elly Amaliyah