SEMARANG, beritajateng.tv – Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Marisa Kurnianingsih, mengungkap kondisi terkini mahasiswi yang diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh dosen pembimbingnya.
Marisa menyatakan bahwa belum lama ini tim Satgas PPKS UMS telah menemui mahasiswi tersebut. Pihaknya mencari tahu kondisi dan kebutuhan pemulihan pascatrauma korban.
“Kami telah menganalisis kebutuhan-kebutuhannya, apakah memerlukan layanan psikis, kerohanian, atau lainnya,” tutur Marisa pada Rabu, 17 Juli 2024.
Menurut Marisa, hingga saat ini korban belum memerlukan layanan tersebut karena saat pertemuan, kondisi psikisnya sudah relatif stabil.
BACA JUGA: Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dosen Pembimbing, Ini 5 Kesepakatan Aliansi Mahasiswa dan Rektor UMS
“Saat bertemu dengan saya, kondisi psikisnya sudah cukup stabil,” imbuhnya.
Marisa menambahkan bahwa sebelum Satgas PPKS UMS bertindak, pihak program studi sudah mengambil langkah awal awal. Yakni, dengan mengganti dosen pembimbing dan menawarkan layanan konseling serta pendampingan kepada korban.