“Kita akan pantau day per day sampai 26 Mei, coba kita evaluasi satu kali event bisa menghasilkan pemenuhan rumah untuk masyarakat berapa atau ada nilai transaksi berapa,” terang Boedya.
Jika minat masyarakat tinggi, Boedya tak menutup kemungkinan Jateng Omah Expo akan berlangsung di kabupaten/kota lainnya.
“Kalau antusiasme masyarakat bagus dengan event ini, tentu saja kita harus menyikapi dengan ada event selanjutnya untuk mempercepat pengadaan rumah lagi. Tidak hanya Kota Semarang, strateginya begitu,” tutur Boedya.
BACA JUGA: Ada Pameran Rumah Bersubsidi Jateng Omah Expo di Mal Ciputra, Beli Rumah Mulai dari Rp1 Jutaan Aja!
Lebih lanjut, Mantan Kepala Dinas ESDM Jawa Tengah itu mengungkap ada 23 pengembang rumah atau developer yang terlibat dalam pameran kali ini.
“Dalam satu pameran tidak bisa rumah subsidi full, harus ada subtitusi. Pengembang yang komersil dan pengembang subsidi ini kolaborasi, sehingga saling support,” pungkasnya. (*)
Editor: Farah Nazila