Scroll Untuk Baca Artikel
Kesehatan

Dinas Kesehatan Jawa Tengah Imbau Tak Buang Bangkai Tikus Sembarangan, Ini Sebabnya

×

Dinas Kesehatan Jawa Tengah Imbau Tak Buang Bangkai Tikus Sembarangan, Ini Sebabnya

Sebarkan artikel ini
Tikus Leptospirosis Jawa Tengah
Ilustrasi hewan pembawa bakteri penyakit Leptospirosis. (Pexels/Pixabay)

SEMARANG, beritajateng.tv – Masyarakat diminta lebih waspada terhadap leptospirosis yang masih mengancam, terutama saat musim hujan. Penyakit leptospirosis ini bisa menyebar melalui kencing tikus dan berpotensi menyebabkan kematian jika tidak segera mendapat penanganan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Irma Makiah, menyampaikan bahwa awal 2025 sudah tercatat 61 kasus leptospirosis.

Penyakit ini tersebar di berbagai daerah, seperti Banyumas, Magelang, Purworejo, Cilacap, Karanganyar, Demak, Klaten, Kebumen, Wonosobo, Sukoharjo, serta beberapa wilayah Pantai Utara. Pada 2024, jumlah kasus mencapai 545 dengan 66 korban meninggal dunia.

BACA JUGA: Leptospirosis Bikin 62 Warga Jawa Tengah Meninggal pada 2024, Begini Cara Cegahnya

“Penularan leptospirosis terjadi ketika kulit terluka bersentuhan langsung dengan air, tanah, atau makanan yang terkontaminasi kencing tikus,” kata Irma, Kamis, 13 Februari 2025.

“Jika bakteri leptospira masuk ke dalam tubuh, seseorang bisa mengalami demam, nyeri otot, mata merah, kulit menguning, hingga gagal ginjal yang berisiko fatal,” imbuhnya.

Irma menyarankan masyarakat segera mencari bantuan medis bila mengalami gejala tersebut.

“Pada tahap awal, leptospirosis bisa terdeteksi dengan berobat ke puskesmas, klinik, atau rumah sakit,” jelasnya.

Waspada leptospirosis di Jawa Tengah, jangan buang bangkai tikus sembarangan

Penularan penyakit ini lebih rentan terjadi di wilayah padat penduduk, persawahan, perkampungan nelayan, serta daerah dengan pengelolaan sampah buruk.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan