Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Fenomena Tambang Ilegal Sulit Diatasi, Pengamat: Berantas Ini Harus Ada Komitmen RI 1

×

Fenomena Tambang Ilegal Sulit Diatasi, Pengamat: Berantas Ini Harus Ada Komitmen RI 1

Sebarkan artikel ini
Tambang Ilegal Jateng
Focus Group Discussion (FGD) bertajuk ‘Illegal Mining: Tragedi Banyumas dan Pertambangan Jawa Tengah’ yang berlangsung di Hotel Patra Semarang & Convention, Rabu, 20 September 2023. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

Panit Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng, Iptu Didik Triwibowo, mengungkap pihaknya telah menangani sebanyak 16 perkara tindak pidana pertambangan di Jateng per tahun 2023. Menurutnya, persepsi masyarakat bahwa menambang adalah sarana mencari penghasilan menjadi salah satu hal yang membuat tambang ilegal masih eksis hingga saat ini.

“Bahkan, sewaktu kami melakukan penindakan, masyarakat mengatakan tanah ini milik Tuhan dan negara tidak ikut campur,” ungkap Didik.

BACA JUGA: AMSI Jawa Tengah Gelar FGD Bahas Tragedi Banyumas dan Maraknya Tambang Ilegal

Hal senada tersampaikan Kabid Mineral dan Batuan Dinas ESDM Jateng, Agus Yudiarto, yang membenarkan jika masifnya pembangunan menjadi salah satu faktor penyebab masifnya pelaku tambang ilegal di Jateng. Ia pun mengaku saat ini telah melakukan pergerakan progresif untuk menekan maraknya tambang ilegal yang berawal dari legal.

“Ini Kejaksaan mulai masuk memeriksa proyek PSN. Material pajaknya berapa kita cek, jadi akan ketahuan nanti bila ada pengambilan material di luar izin. Dan saat ini sedang diusut, tengah berjalan,” tandas Agus.

Sementara itu, Ketua AMSI Jateng, Nurkholis, mengatakan persoalan tambang ilegal atau ilegal minning sangat kompleks. Ia pun berharap dengan FGD tersebut, para pewarta menjadi bisa memilah poin-poin dari praktik tambang ilegal yang luput dari perhatian khalayak.

“Apalagi kita [jurnalis], kadang tak sadar diperalat oleh suatu pihak dengan pemberitaan yang tak seimbang. Ilegal dan legal saling sikut di pasaran, kemudian permasalahan perizinan. Maka harapannya seusai acara ini, pertambangan di Jateng lebih sejahtera, namun legal. Jadi enggak ada pihak yang dirugikan,” harap Nurkholis saat membuka acara FGD tersebut. (*)

Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan