Viral

Guyon Saat Ditanyai Fenomena Gas LPG 3 Kg, Komeng Dianggap Tak Simpati Kondisi Rakyat

×

Guyon Saat Ditanyai Fenomena Gas LPG 3 Kg, Komeng Dianggap Tak Simpati Kondisi Rakyat

Sebarkan artikel ini
komeng caleg DPD
Alfiansyah Komeng. (X/idextratime)
BACA JUGA: Dapat 5,3 Juta Suara, Komeng Kalahkan Ganjar-Mahfud yang Cuma 2,8 Juta di Jawa Barat

Lebih lanjut, Komeng menilai hal ini wajar permasalahan yang muncul setelah pemerintah melarang penjualan gas Elpiji 3 Kg secara eceran. Bahkan ia setuju bahwa kebijakan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia itu terburu-buru.

“Ya biasalah, kalau ada penyesuaian kan, ada dinamika-dinamika kecil. Tapi kan semuanya sudah balik lagi,” tambahnya.

Sebagai informasi, setelah pemberlakuan pembatasan penjualan gas LPG 3 Kg, masyarakat mengantre panjang demi mendapatkan gas tersebut. Hal itu menyebabkan kelangkaan gas itu di sejumlah daerah di Indonesia.

Fenomena ini tentunya mendapatkan perhatian besar di Indonesia, selain karena kelangkaan, pro kontranya, juga terdapat korban jiwa, seperti yang terjadi di Tangerang Selatan pada 3 Februari 2025 lalu.

Adanya candaan tersebut banyak warganet berkomentar di media sosial. Beberapa dari mereka mengatakan candaan Komeng sebagai bentuk sindiran cerdas terhadap kebijakan yang cukup memberatkan masyarakat kecil. 

Namun, ada juga yang menganggap bahwa isu ini sebaiknya tidak untuk jadi bahan candaan. “Waduh, siapa sangka beliau jawabnya begitu, tapi tetap jangan ngelucu sama kondisi rakyat apalagi sedang susah,” tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.

BACA JUGA: Viral Foto Jenaka Komedian Komeng di Surat Suara DPD RI Dapil Jawa Barat, Warganet: All In!

Adapula yang berkomentar bahwa candaan Komeng memiliki pesan tersirat.

“ya gimana ya, dia kan masuk ke dpd buat kebudayaan, di tanyain tentang gas… kalo terlalu belain rakyat di sangka kontra, kalo terlalu belain pemerintah di sangka gak pro rakyat, makanya jawab netral dan mau ada yang meninggal atau engga, dia gak mau ikut campur.” cuit @IamtheFword di X. (*)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan