Di sisi lain, mereka juga menghadapi ancaman kekerasan daring serta perundungan di media sosial yang terus meningkat.
Melalui tema global “Digital Generation. Our Generation.”, PBB mengajak seluruh pihak untuk menciptakan dunia digital yang aman, inklusif, dan mendukung perkembangan anak perempuan. Lingkungan yang sehat dan ramah digital menjadi kunci agar mereka dapat tumbuh percaya diri.
Berbagai Pihak di Indonesia Memaknai Peringatan Ini dan Melakukan Beragam Upaya Nyata
Lembaga pendidikan, organisasi perempuan, dan komunitas anak muda di Indonesia semakin mengenalkan Hari Anak Perempuan Internasional melalui berbagai kegiatan.
Bentuk kegiatannya beragam, mulai dari seminar, diskusi publik, kampanye digital, hingga lomba edukatif yang bertujuan menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya perlindungan anak perempuan.
BACA JUGA: Peringati Hari Anti Hukuman Mati Sedunia 10 Oktober, Dunia Suarakan Penghapusan Hukuman Mati
Suara Anak Perempuan adalah Masa Depan Dunia
Peringatan Hari Anak Perempuan Internasional 11 Oktober 2025 bukan hanya seremonial tahunan, tetapi panggilan moral agar dunia benar-benar mendengar suara mereka.
Semua pihak harus menghormati, melindungi, dan memberdayakan anak perempuan di semua aspek kehidupan.
Pemerintah, lembaga pendidikan, keluarga, dan masyarakat dapat mewujudkan cita-cita kesetaraan gender melalui kolaborasi nyata.
Ketika kita memberi anak perempuan kesempatan untuk tumbuh dan berpartisipasi penuh, kita menciptakan dunia yang lebih adil, aman, dan penuh harapan bagi semua generasi.(*)