“AMIN Muda bukan hanya sebagai juru bicara, tapi juga juru dengar. Yang artinya, kami bisa mendengarkan aspiriasi. Dengan harapan kita bisa beri masukan, kita bisa berikan suatu perubahan yang konkret,” lanjutnya.
AMIN Muda Jateng turun ke masyarakat pedesaan
Lebih lanjut, Naufal menyebut salah satu hal yang ingin pihaknya usung adalah bagaimana mengemas politik sebagai sesuatu yang menyenangkan dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Ia mencontohkan, bagaimana politik cukup berperan pada besaran pajak makanan yang masyarakat konsumsi sehari-hari. Selain itu, politik juga dapat berdampak pada tingginya biaya pendidikan di masa depan.
“Anak muda harapannya bisa tau itu, dan itu dari politik. Kita ingin mendekati itu, bahwa Anies-Muhaimin bawa perubahan,” tuturnya.
BACA JUGA: Yakin Suara Warga NU Terpecah Dua, Sekjen PKS: Tiga Perempat Dukung Anies-Muhaimin
Ke depannya, Naufal mengatakan bahwa AMIN Muda Jateng berencana untuk terjun langsung ke masyarakat bawah atau akar rumput, sebagaimana yang telah berlangsung di Bandung dan Gunungkidul.
Harapannya, kata Naufal, AMIN Muda Jateng dapat menggaet sebesar-besarnya suara di pedesaan.
“AMIN Muda telah terbentuk di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Jateng. Insyaallah kami akan manuver di seluruh Indonesia, di daerah-daerah yang kami anggap penting,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi