SEMARANG, beritajateng.tv – Pengetahuan tentang sejarah sering kali menjadi momok bagi sebagian generasi muda. Tak sedikit juga siswa sekolah yang menganggap sejarah sebagai mata pelajaran yang membosankan.
Hal tersebutlah yang membuat Ika Dewi Retno Sari, seorang guru di SMAN 14 Semarang, berjuang keras untuk mengenalkan sejarah dengan cara yang menyenangkan.
Ika mengakui jika siswanya sering kali menganggap sejarah sebagai hal yang kuno, monoton, dan membosankan. Padahal, kata dia, belajar sejarah juga bisa diselingi dengan bermain dan bersenang-senang.
Salah satunya yaitu mengunjungi langsung situs-situs bersejarah.
“Kelas 10 kebetulan ada materi tentang Hindu-Budha, selama ini mungkin hanya guru bercerita, padahal sebetulnya di sekeliling kita khususnya di Semarang cukup banyak candi yang bisa dikunjungi, misalnya Candi Ngempon,” katanya saat beritajateng.tv hubungi, Rabu, 13 Maret 2024.
BACA JUGA: Dinas Pendidikan Kota Semarang Atur Jam Belajar Siswa Lebih Singkat Selama Ramadhan, Ini Jadwalnya
Selain ke Candi Ngempon, Ika memang terbilang rutin mengajak anak didiknya untuk belajar sejarah di luar kelas. Misalnya dengan jalan-jalan ke Kawasan Kota Lama.
Ia akan menjelaskan sejarah-sejarah bangunan kuno di Kawasan Kota Lama. Di sisi lain, siswa dapat melihat langsung jejak peninggalannya.