Selain operasi pasar, pasar sembako murah juga telah digelar di beberapa titik beberapa waktu lalu.
Namun hal itu tak bisa terus dilakukan karena tidak mengatasi persoalan kenaikan harga jelang hari-hari besar setiap tahunnya.
“Untuk itu kami mengajak masyarakat dan semua pihak agar mewujudkan mandiri pangan. Pemkot Semarang telah memulai membentuk kelurahan tangguh pangan dan gizi,” katanya.
Mengatasi permasalah kenaikan harga bahan pangan dijelaskannya tak bisa dilakukan secara instan.
Karena harus diatasi dari hulu hingga hilir. Melalui program kelurahan tangguh pangan dan gizi kenaikan harga bahan pangan setiap tahunnya bisa ditekan.
“Jika masyarakat sudah mandiri pangan tidak akan terpengaruh dengan harga bahan pangan di pasaran, karena masyarakat bisa memproduksi dan mencukupi kebutuhan pangan sendiri,” tuturnya.