JAKARTA, beritajateng.tv – Dua kasus subvarian baru Covid-19 yaitu XBB.1.16 atau Arcturus. Subvrian ini mulai bermunculan di Indonesia, Selasa (18/4/2023).
Pemerintah Indonesia telah memberikan himbauan supaya masyarakat melakukan tes antigen secara mandiri.
Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Rizka Andalucia menuturkan, pemerintah membolehkan masyarakat melakukan tes antigen. Saat ini, tersedia produk tes antigen mandiri yang mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan, dengan sistem pelaporan melalui aplikasi SATUSEHAT.
“Dengan adanya tes mandiri, akan mempercepat deteksi dini dan upaya pengobatan Covid-19. Mengingat saat ini terjadi kenaikan kasus Covid-19 seiring dengan telah munculnya dua kasus varian Arcturus di Indonesia,” tuturnya dalam keterangan resmi, Senin (17/4/2023).
1. Tes antigen mandiri Covid-19 tidak perlu dampingan tenaga kesehatan
Tes antigen mandiri adalah metode tes Covid-19 yang tidak memerlukan bantuan tenaga kesehatan. Mulai saat pengambilan spesimen, pembacaan hasil tes, sebagai upaya skrining mandiri dalam rangka deteksi dini Covid-19.
“Masyarakat dapat membeli produk tes cepat antigen mandiri di toko alat kesehatan, apotek, dan tempat lain yang memiliki izin pendistribusian alat kesehatan. Pastikan produk tes cepat antigen mandiri yang dibeli telah memiliki izin edar,” ujarnya.
2. Terdapat dua produk antigen yang terhubung SATUSEHAT
