SEMARANG, beritajateng.tv – Kunjungan wisatawan ke Jawa Tengah selama libur Lebaran 2025 mengalami penurunan hingga 8 persen.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah, Agung Hariyadi, mengungkap, jumlah kunjungan wisatawan ke Jawa Tengah selama libur Lebaran 2025 hanya mencapai 2,8 juta orang per Selasa, 7 April 2025 siang.
“Dari tanggal 23 Maret-6 April, kami dapat informasi kunjungan wisatawan pada mudik Lebaran turun sekitar 8 persen. Kalau dihitung, kita baru dapat sekitar 2,8 juta, karena memang belum semua daerah menyampaikan informasi datanya, yakni Banjarnegara dan Kudus,” ungkap Agung saat beritajateng.tv jumpai di kantornya, Rabu, 9 April 2025.
BACA JUGA: Pulau Arnavat, Wisata Baru di Demak yang Muncul Akibat Abrasi Ramai Diserbu Warga
Agung menduga, kunjungan wisatawan yang turun itu tak lepas dari berkurangnya jumlah pemudik sebesar 20 persen di tingkat nasional.
“Bisa jadi yang mudik juga mengalami penurunan 20 persen, itu kemungkinan. Saya gak bisa menyimpulkan, karena turunnya 20 persen. Artinya peluang wisata itu sangat tinggi,” ungkap dia.
Libur lebaran 2025, wisatawan lebih suka tempat wisata gratis yang tak perlu beli tiket
Tak hanya itu, Agung menyebut adanya fenomena unik di kalangan wisatawan selama libur Lebaran 2025.
Adapun hal unik itu, kata Agung, ialah wisatawan yang lebih memilih daya tarik wisata (DTW) atau tempat wisata yang gratis atau tak perlu membeli tiket masuk.
“Kecenderungannya memang mereka memilih di tempat ruang terbuka atau publik yang non-ticketing. Terbukti di Kota Lama itu ada 248 ribu pengunjung selama libur Lebaran 2025.
Respon (1)