“Hasil visum ternyata yang melakukannya W (ayah tiri korban, Red. ). T lalu melaporkan orang tua tirinya ke Polsek Blora Kota,” jelas Kapolres.
Awalnya pelaku merayu korban yang kondisinya bisu. Pelaku akan mengobati korban agar bisa bicara, dengan syarat mau ia setubuhi.
“Akhirnya korban membuka pakaian, pelaku juga membuka pakaian dan terjadi persetubuhan tersebut. Hal itu berlangsung hingga 7 kali”, kata Kapolres.
Pelaku saat pemeriksaan mengakui perbuatannya dan menyesal telah menyebuhi anak tirinya yang masih bawah umur.
“Nggih nyesel pak, sakjane kulo nggih mboten saget kenceng, wong lagi mlebu sitik langsung metu (menyesal pak, sebenarnya saya sudah gak bisa, baru masuk terus keluar, Red. )”, kata W.
Atas perbuatannya itu, kini pelaku yang sudah uzur itu, harus mendekam di ruang tahanan Polres Blora. Pelaku terancam dengan hukuman penjara maksimal 15 tahun penjara. (*)
Editor: Elly Amaliyah
