Kapolres Demak menggandeng ulama di kota wali Demak untuk ikut tangkal paham radikalisme di masyarakat. Caranya dengan ikut mensyiarkan dengan dakwah yang menyejukkan. Dan dengan menjunjung nilai cinta tanah air dan toleransi.
“Paham radikalisme dan intoleransi banyak berkembang di kalangan masyarakat Indonesia, sehingga dapat merugikan bangsa dan negara. Hal ini di butuhkan kerjasama antar stakeholder, tokoh agama maupun ulama dalam menangkalnya,” terangnya.
Silaturahmi ini, lanjut Kapolres, diharapkan mampu menyerap aspirasi serta menekan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami tidak bisa menjaga kabupaten Demak sendirian tanpa adanya do’a, dukungan dan bantuan dari masyarakat, para tokoh agama dan ulama. Mari bekerjasama dalam mewujudkan Kabupaten Demak yang aman dan nyaman,” pungkasnya.
Kunjungan silaturahmi Kapolres Demak mendapat apresiasi positif tersendiri dari Pimpinan Ponpes Al-Fattah. “Pasalnya kegiatan tersebut merupakan hal yang mulia untuk kemaslahatan umat demi terciptanya keamanan dan kenyamanan warga masyarakat khususnya warga kabupaten Demak,” pungkas KH Kholili Arif.(*)
Editor: Elly Amaliyah