JAKARTA, beritajateng.tv – Belakangan ini kasus Covid-19 di Singapura kabarnya meningkat dua kali lipat dalam waktu seminggu. Kabarnya, terdapat 22 ribu sekian kasus dalam periode 19-25 November 2023.
Kasus Covid-19 Singapura ini pun langsung menjadi sorotan warganet di sosial media. Tak sedikit dari mereka yang heboh tentang lonjakan angka kasus tersebut.
Pasien terinfeksi Covid-19 di Singapura rata-rata menjalani rawat inap dengan keterisian ICU masih relatif stabil.
Menteri Kesehatan atau Menkes, dalam kasus Covid-19 Singapura tersebut mengatakan bahwa kenaikan tersebut karena sudah masuknya musim perjalanan berlibur.
Karena sudah memasuki perjalanan berlibur tersebut, kekebalan tubuh masyarakat jadi berkurang dan menyebabkan kelonjakan kasus Covid-19 di Singapura.
Budi Gunadi Sadikin, selaku Menteri Kesehatan mengimbau masyarakat untuk menjalankan perlindungan ganda berupa vaksinasi dan protokol kesehatan dalam merespons peningkatan laju kasus Covid-19 yang kini meningkat di Singapura.
BACA JUGA: Kasus HIV AIDS di Demak Meningkat, Perilaku LGBT Jadi Penyumbang Terbanyak
Hal ini pun ia katakan di tengah kabar yang kini tengah menjadi objek sorotan publik di Indonesia.
“Kami juga melihat ada kenaikan, cuma kan memang bagusnya, kita masih ada vaksinasi. Kalau itu divaksin, kita seharusnya bisa bagus,” kata Menkes Budi Gunadi seperti beritajateng.tv lansir dari Antara pada Senin, 4 Desember 2023.