SEMARANG, beritajateng.tv – Belum lama ini, dr. Aulia Risma Lestari, seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anastesi Universitas Diponegoro (Undip), menurut dugaan meninggal bunuh diri di indekosnya di Semarang.
Pihak keluarga kini menyimpan buku harian dan barang-barang pribadi almarhumah dengan aman. Mereka juga menyatakan kesiapannya untuk menyerahkan barang-barang tersebut jika penyidik memerlukan.
Kuasa hukum keluarga dr. Aulia Risma Lestari, Susyanto, menyampaikan bahwa keluarga akan kooperatif jika pihak berwenang meminta. Namun, saat ini keluarga masih fokus pada masa berkabung yang berlangsung selama tujuh hari.
BACA JUGA: Soal Dokter PPDS Bertugas 18 Jam Sehari, IDI Jawa Tengah: Bukan Bekerja, Tapi Nambah Ilmu
“Kami siap menyerahkan barang-barang almarhumah jika penyidik membutuhkannya, tetapi sekarang kami sedang dalam masa berkabung,” ujar Susyanto beberapa waktu yang lalu.
Menanggapi isu perundungan yang berkembang di media, Susyanto menegaskan keluarga siap memberikan keterangan setelah masa berkabung selesai. Ia pun menepis rumor bahwa dr. Aulia Risma Lestari meninggal karena bunuh diri.
“Informasi yang viral mengenai bunuh diri tidak benar. Almarhumah memiliki riwayat penyakit, dan saat meninggal, penyakit tersebut kambuh,” jelasnya.