Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Kisah Andiniya KP, Anggota DPRD Jateng asal Jakarta: Nyaleg di Brebes, Sempat Kesulitan Bahasa Jawa

×

Kisah Andiniya KP, Anggota DPRD Jateng asal Jakarta: Nyaleg di Brebes, Sempat Kesulitan Bahasa Jawa

Sebarkan artikel ini
DPRD 2024-2029
Anggota DPRD Jawa Tengah 2024-2029 asal Golkar, Andiniya K.P., saat ditemui di Gedung Berlian, Kota Semarang, Selasa, 3 September 2024. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Wajah baru menghiasai DPRD Jawa Tengah periode 2024-2029. Bahkan, anggota dewan berusia muda juga turut mewarnai jalannya legislatif selama lima tahun ke depan.

Salah satu anggota dewan muda itu yakni Andiniya K.P., anggota DPRD Jawa Tengah 2024-2029 asal Partai Golkar yang baru berusia 25 tahun.

Andiniya terpilih dari Dapil 12 yang meliputi Kabupaten Brebes, Kota Tegal, dan Kabupaten Tegal. Usai dilantik, alumni Universitas Indonesia itu mengaku terjun ke dunia politik lantaran mengenal kalangan orang Golkar.

BACA JUGA: Masih Kuliah, Anggota DPRD Jateng Ini Dilantik saat Umur 21 Tahun

“Saya kenal dengan orang-orang yang ada di Golkar. Jujur, saya bukan orang Jawa Tengah. Saya berasal dari Jakarta, cuma setelah mempelajari dan kebetulan saya suka culture Jateng, saya bilang, ‘Why not?‘” ucapnya.

Meskipun tak punya darah Jawa Tengah, Andiniya mengaku selama masa kampanye masyarakat Dapil 12 banyak membantunya. Ia mengaku bahasa Jawa menjadi kendala selama ia berkampanye.

“Memang ada kendala dengan bahasa, karena jujur saya gak bisa Bahasa Jawa. Untungnya, masyarakat di sana menerima saya, dan siap mengajari pelan-pelan. Sosialisasi di sana jadi gampang,” bebernya.

Tak menyangka jadi anggota DPRD Jawa Tengah 2024-2029

Anindiya pun tak menyangka bisa terpilih menjadi anggota DPRD Jawa Tengah 2024-2029. Apabila telah bertugas nanti, kesehatan menjadi hal utama yang akan ia soroti.

“Pertama, kesehatan. Terus pasti infrastruktur, UMKM utamanya di Brebes. Ekonominya paling rendah, UMK sangat rendah. Kalau bicara kesejahteraan, sudah pasti mulai dari ekonomi dulu,” ucap Anindiya.

Tinggalkan Balasan