SEMARANG, beritajateng.tv – Polres Bandara Ngurah Rai menangkap model sekaligus selebgram berinisial ZDL asal Semarang, beberapa waktu yang lalu. ZDL ditangkap lantaran membunuh dan membuang bayinya di area Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali.
Santer beredar kabar bahwa pelaku merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Semarang. Namun, pihak kampus yang diwakili oleh Kaprodi Desain Komunikasi Visual (DKV) Soegijapranata Catholic University (SCU) atau Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, Louis Cahyo Kumolo Buntaran membantah tegas kabar tersebut.
Menurut Louis Cahyo, pelaku sudah dikeluarkan alias drop out (DO) dari Unika Soegijapranata jauh sebelum kasus pembunuhan dan pembuangan bayi mencuat.
BACA JUGA: Kronologi Selebgram Semarang Bunuh Buang Bayi di Parkiran, Tak Sadar Hamil Besar
Tercatat, ZDL merupakan mahasiswa yang masuk pada tahun ajaran 2013/2014, namun terhitung sejak 2014/2015 ZDL tidak lagi aktif.
“Yang bersangkutan bukan merupakan mahasiswa ataupun lulusan Prodi DKV SCU, sehingga yang bersangkutan tidak menyandang gelar Sarjana Desain Komunikasi Visual,” ujarnya dalam keterangan klarifikasi yang beritajateng.tv terima, Selasa, 31 Oktober 2023.
Lebih lanjut, Louis Cahyo menerangkan bahwa Unika Soegijapranata memiliki peraturan yang menyebut bahwa mahasiswa yang tidak aktif selama 2 semester berturut-turut tanpa keterangan yang jelas, kampus anggap mengundurkan diri.
Oleh karena itu, ia menekankan bahwa ZDL bukan bukan lagi mahasiswa DKV SCU dan statusnya adalah drop out.
