Scroll Untuk Baca Artikel
Hukum & Kriminal

KPK Ungkap Dugaan Pemotongan Upah Pegawai Pemkot Semarang: Take Home Pay Tak Sesuai

×

KPK Ungkap Dugaan Pemotongan Upah Pegawai Pemkot Semarang: Take Home Pay Tak Sesuai

Sebarkan artikel ini
Cerita ASN Semarang Kena Efisiensi Anggaran, Rapat Via Zoom Hingga Fasilitas dan Perjalanan Dinas Dipangkas
Gedung Kantor Balaikota Semarang di Jalan Pemuda Semarang. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Ada dugaan pemerasan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mengakibatkan upah para pegawai terpotong. Hal ini sebagaimana penuturan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tessa Mahardhika Sugiarto.

Take home pay yang para pegawai tersebut terima berkurang dari jumlah yang seharusnya mereka dapatkan,” tutur Tessa kepada wartawan pada Minggu, 4 Agustus 2024.

Tessa mengungkapkan, pelaku menurut dugaan melakukan pemotongan terhadap upah pungut yang seharusnya menjadi hak para pegawai di Pemkot Semarang.

Salah satu dugaan korupsi di Pemkot Semarang ini terkait dengan pemerasan upah pegawai atas capaian pemungutan retribusi daerah.

BACA JUGA: Tersandung KPK, Masihkah Ada Peluang Mbak Ita Dapat Rekom PDIP? Ini Jawaban Hendrar Prihadi

“Dugaan pemotongan upah pungut para pegawai,” terang Tessa.

Beberapa waktu lalu, penyidik KPK memeriksa Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Jawa Tengah, Indriyasari. Hal itu guna mengusut proses pencairan tambahan penghasilan pegawai (TPP) atau upah pungut.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan