“Kita meminimalisir dampak, jangan sampai kasus Pemilu tahun 2019 itu terulang kembali. Karena ada beberapa petugas yang meninggal dunia karena kecapekan. Kami mengantisipasi itu, maka petugas KPPS harus dalam kondisi sehat jasmani dan rohani,” tegasnya.
KPU Demak Ingin Petugas KPPS Paham Teknologi
Petugas KPPS juga harapannya paham tekhnologi dan bisa mengoprasikan Handphone android. Mengingat dalam proses perekaman data menggunakan aplikasi yang terpasang atau ter instal di telepon genggam atau Hp.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa KPU Demak membuka ruang untuk berdiskusi, jika terdapat kendala dalam perekrutan KPPS dimasing-masing desa.
Kami siap selalu membuka ruang seluas-luasnya terkait pembentukan KPPS ini,” ujarnya.
Sementara itu, Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Demak, Abdul Latif mengungkapkan bahwa KPPS menjadi unsur penting dalam kesuksesan pada pelaksanaan Pemilu tahun 2024 mendatang.
“KPPS ini menjadi unsur yang sangat penting. Misal dalam KPPS ada yang down di salah satu TPS, ini akan menjadi cacat,” ungkapnya.
Pihaknya berharap petugas KPPS diharuskan saling bersinergi mewujudkan Pemilu berjalan dengan lancar dan sukses.
“Harapan saya KPPS ini memang harus teliti dan tidak boleh terlalu egois atau sok tahu karena kita ini bekerja secara tim atau bekerja bersama-sama,” pungkasnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah