Di sisi lain, ia mengaku tak melihat adanya kemungkinan satu paslon alias lawan kotak kosong. Sebab, Pilwalkot paling ideal, kata dia, minimal terdiri dari 2 paslon.
“Di samping seru juga demokrasinya kebih baik, harapannya begitu (tidak melawan kotak kosong) supaya demokrasi. Kita udah jelas bahwa konfigurasinya sudah memungkinkan 4 pasang, masa satu,” tuturnya.
Prioritaskan kader dan targetkan menang
Sementara itu, Mahsun mengungkapkan, target PKB adalah menang dalam Pilwalkot Semarang 2024. Oleh karenanya, hingga saat ini pihaknya masih menimbang masing-masing calon, siapakan yang memiliki probabilitias menang paling besar.
Pihaknya juga menggandeng lembaga survei terpercaya agar dapat mengukur kapasitas dan kemampuan tiap calon dalam bertanding nanti.
“Kita kalau hanya berangkat tanpa menang rasanya (kurang), kita ingin berangkat, berlayar, sekaligus menang,” ucap Mahsun.
BACA JUGA: Edi Sayudi Resmi Dapatkan Rekomendasi PKB Demak, Akankah Mendapat Atensi dari Masyarakat?
Sementara itu, ia menegaskan jika pihaknya lebih memprioritaskan untuk mengusung kader internal PKB. Terlebih, sudah cukup banyak kader PKB yang mendaftar dan memenuhi kriteria untuk maju dalam Pilwalkot Semarang nantinya.
“Wakil pengennya kader PKB, yang daftar udah cukup banyak di kita, bukan kader aja udah minta diaku kader. Soal pilihan ada kriteria-kriteria, tentunya dari DPP yang tentukan,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila