“Kota Magelang dari tahun lalu dan sekarang selalu terbaik secara nasional, tetapi Kabupaten Magelang di paling rendah, poinnya 86. Ada ketimpangan kualitas, ada yang tinggi dan terbaik di nasional, tapi ada yang masih butuh pembenahan dan penguatan,” bebernya.
Ombudsman ungkap instansi yang butuh perbaikan
Endi mengungkap, instansi yang paling banyak membutuhkan perbaikan yakni Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan.
“Sementara yang rata-rata bagus itu Disdukcapil, DPMPTSP, dan puskesmas. Jadi perbaikan berarti di soal layanan dasar, kesehatan, pendidikan, dan sosial,” terangnya.
Baginya, pembenahan pelayanan pada instansi yang ia sebutkan tak terlepas dari isu kemiskinan ekstrem dan stunting yang masih melanda Jateng hingga kini.
“Tantangan Jateng hari ini bagaimana reformasi pelayanan publik berdampak ke tiga sektor tadi. Itu cara mengurangi kemiskinan ekstrem, stunting, dll selain dari bansos pemerintah itu agenda berikutnya,” jelasnya.
Tak lupa, Endi berharap Gubernur Jateng terpilih selanjutnya dapat melanjutkan pelayanan publik yang lebih baik.
BACA JUGA: Momentum Hari Antikorupsi Sedunia, Ombudsman: Sudah 700 Lebih Laporan Awal Masuk di Jateng
“Di kepemimpinan berikutnya, siapa pun yang terpilih di Pilkada 2024 nanti yang melanjutkan, ibaratnya sekarang meletakkan fondasi, standarisasi pelayanan publik, dan transparansi informasi itu adalah prasyarat menuju ke sesuatu yang lebih substantif ke depannya,“ tandasnya.(*)
Editor: Farah Nazila