Menanggapi hal itu, Herzaky memberi respons singkat. Ia meminta agar pihak terkait tidak mengadu domba masyarakat perihal hasil Pilgub Jawa Tengah 2024.
Terlebih, Herzaky menilai aparat TNI/Polri telah bekerja keras mengamakan jalannya Pilkada 2024.
BACA JUGA: Bawaslu Jawa Tengah Catat 131 Pelanggaran, Mayoritas Netralitas Kades dan ASN
“Kalaupun katakanlah menggaungkan isu [parcok] itu, jangan-jangan yang menggaungkan isu itu yang menggunakan tapi hari ini tidak bisa menggunakan lagi? Nah, ini mungkin, bisa jadi gitu; waktu dulu bisa menggunakan, kan gitu? Menurut kami janganlah mengadu domba sesama warga. KPU, Bawaslu, polisi, TNI, sudah bekerja keras mengamankan pemilu. Jangan kemudian menuduh macem-macem,” sambungnya.
Lebih lanjut, Herzaky meminta pihak yang kalah dalam Pilgub Jawa Tengah 2024 untuk berlapang dada.
“Kalau sudah kelar ya kelar saja, terima dengan lapang dada. Kami sama di Demokrat, banyak daerah kami punya calon kuat tapi ternyata kalah. Ya sudah kami evaluasi, kami maju lagi ke depan. Kami gak pernah menggaungkan bahwa ini kerja parcok, karena mobilisasi, gak ada itu,” pungkasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi