Scroll Untuk Baca Artikel
JatengNews Update

Pemkot Semarang Tak Ingin Serahkan Aset Bekas Relokasi Johar ke MAJT

×

Pemkot Semarang Tak Ingin Serahkan Aset Bekas Relokasi Johar ke MAJT

Sebarkan artikel ini
Pertemuan Satpol PP Kota Semarang dengan pedagang Johar.

“Senin (29/8) kami akan ke sana (Pasar Relokasi). Dari pengurus mohon tidak usah ada gontok-gontokan. Kami beri solusi yang baik. Kami ingin Johar baru penuh, aset di relokasi nanti baiknya bagaimana,” bebernya.

Terkait dengan lapak di relokasi MAJT, Fajar akan meminta kepada pedagang untuk melepas propertinya masing-masing dan bisa segera ke Pasar Johar.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Jika memang pedagang membutuhkan bantuan, maka Satpol PP siap membantu untuk melepas properti para pedagang.

Sementara itu, Kassubid Pengamanan dan Pemindahtanganan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang, Farokah mengatakan, untuk perjanjian sewa lahan antara Pemkot dan MAJT yang digunakan untuk pasar relokasi memang telah berakhir pada 20 Desember 2021.

Adapun aset bangunan lapak sementara dimohonkan hibah oleh yayasan. Namun memang dari pemkot tidak dapat menghibahkan aset tersebut.

Ia mengatakan jika hal tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 19 tahun 2016 tentang pedoman pengelolaan barang milik daerah.

Dalam permendagri disebutkan pihak yang berhak menerima hibah diantaranya lembaga keagamaan maupun lembaga sosial.

“Disana lembaganya memang keagamaan, tapi dalam objeknya untuk komersil. Itu sebabnya pemkot tidak menyetujui terhadap proses hibahnya,” jelasnya.  (Ak/El)

Tinggalkan Balasan