“Ada beberapa TPS di daerah terpencil seperti di Desa Bangklean, Kecamatan Jati, yang rawan mati lampu, dan akses internet blank spot, ini perlu pengawasan ketat,” ujarnya.
BACA JUGA: Jelang Pungut-Hitung Pilkada, KPU Blora Gelar “Ngopi Bareng” Bahas Persiapan hingga Aplikasi Sirekap
Masih ada beberapa indikator lainya, seperti di TPS yang dekat dengan Paslon, dekat dengan tim pemenangan.
Harapannya, langkah tegas Bawaslu ini dapat meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 di Blora.
Masyarakat harus datang dan menggunakan hak pilihnya demi memilih pemimpin yang sesuai dengan visi dan misi daerah. (*).
Editor: Andi Naga Wulan.