SEMARANG, beritajateng.tv – Kota Semarang mempunyai satu tradisi unik yaitu tradisi ketupat jembut untuk merayakan Syawalan.
Ketupat jembut yang berisi sayuran ini khusus untuk anak-anak yang pembagiannya seusai sholat Subuh. Sebelumnya, perayaan tersebut bermula dengan kemeriahan bunyi petasan.
Begitu rentetan petasan kecil menyalak, sekelompok anak kecil langsung berhamburan keluar rumah untuk menerima pembagian ketupat jembut.
Sebelum itu, ketupat tersebut warga doakan lebih dulu di Masjid setempat.
Anak-anak itu berlarian menuju arah warga kampung Jaten Cilik Pedurungan yang membagi-bagikan ketupat yang sudah melegenda ini.
Selain ketupat tersebut, warga juga membagikan uang sebagai bentuk sedekah kepada anak-anak.
Takmir masjid Roudlotul Muttaqin, Muzazen mengatakan, “Ketupat itu berisi sayuran dan belah di tengah. Isinya urap tauge dan makannya tanpa menu opor ayam. Makannya bersama-sama setelah didoakan.”