Sebut saja untuk pakaian, ia menganjurkan pendaki untuk memakai pakaian berbahan quick dry atau gampang kering, begitu juga sepatu gunung atau boots.
“Aktivitas pendakian kan gampang berkeringat. Kalau pakai kaos yang quick dry, selain cepet kering, bahannya juga lumayan hangat,” bebernya.
Meski begitu, lelaki yang memiliki “nama alam” Fajar Bron itu menyebut peralatan pendakian tidaklah harus mahal. Yang penting, kata dia, sesuai dengan kebutuhan tubuh.
BACA JUGA: Geger Penemuan Kerangka Manusia Berlumut di Pendakian Gunung Sumbing, Ini Lokasi Persisnya
“Sekarang kan terkendalanya dengan brand. Alat-alat gunung khusus mahal pun kalau enggak sesuai sama aja. Alat yang bermerek belum tentu menjaga,” ucap Fajar.
Selain itu, ia juga menekankan agar pendaki melakukan persiapan-persiapan non-teknis. Misalnya mencari informasi tambahan melalui internet atau sesama pendaki yang telah mengetahui medan gunung tujuan pendakian.
Yang tak kalah penting, imbuh Fajar, pendaki juga harus memberi tahu serta meminta izin kepada orang tua sebelum melakukan pendakian.
“Kita ke gunung yang di sana lingkupnya hutan rimba, tidak ada sinyal. Minimal harus ada pendamping yang benar-benar bisa melindungi,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi