Tamara sebut pihak sekolah tak update soal kasus kematian Dante
Mantan istri Dimas Angger itu menyebut bahwa pihak sekolah tidak mengetahui update terbaru Dante.
Menurutnya, jika anaknya itu takut berenang, maka Dante akan menangis saat masuk ke dalam air.
“Itu Dante bisa renang, mungkin karena pihak sekolah itu tidak tahu update terbarunya Dante,” katanya lagi.
Ibunda Dante pun meminta publik melihat video-video Dante saat berenang dengan tersangka Yudha Arfandi.
Sebab menurutnya, sang anak bisa renang dan happy berlatih dengan calon ayah sambungnya itu.
“Apakah itu takut renang? kalau dia takut renang, dia gak bakal mau nyebur. Saya yang tahu anak saya seperti apa,” katanya menggebu-gebu.
Sebagaimana diketahui, dugaan penyebab tewasnya Dante adalah sengaja Yudha Arfandi tenggelamkan di kolam renang.
Polisi menyebut bahwa Arfandi menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali dengan durasi 54 detik.
BACA JUGA: Jadi Motif? Yudha Arfandi Ungkap Alasan Tenggelamkan Anak Tamara Tyasmara yang Terekam CCTV
Pada polisi, Arfandi mengaku melakukan tindakan tersebut guna melatih pernapasan Dante.
Kasubdit Jatanras AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan bahwa Arfandi mengaku melakukan itu agar Dante tidak takut air.
“Latihan membenam bertujuan latihan pernapasan. Biar lebih kuat, tidak terlau panik dan tidak takut air,” kata Rovan.
Meski begitu, polisi masih terus menyelidiki kasus kematian anak Tamara Tyasmara ini. (*)