SEMARANG, beritajateng.tv – Pondok Pesantren Al-Zaytun memang menyita banyak perhatian publik lantaran ajaran sesat yang mereka sampaikan kepada para santrinya.
Banyak dari masyarakat yang meminta pembubaran Pondok Pesantren tersebut.
Namun, ternyata pemerintah memutuskan untuk tidak membubarkan Pondok Pesantren Al-Zaytun dengan beberapa pertimbangan.
Hal ini sebagaimana penjelasan Ma’ruf Amin selaku Wapres bahwa salah satu hal yang menjadi pertimbangan adalah santri Pondok Pesantren Al-Zaytun sudah cukup banyak.
Sehingga sayang apabila dengan jumlah santri yang sekian banyaknya harus terlantar, khawatir dapat menyebarkan ajaran sesat yang mereka peroleh selama di pesantren.
BACA JUGA: Tanggapi Soal Ponpes Al-Zaytun Menistakan Agama, Ini Kata Ketua MUI Jawa Tengah
Oleh karena itu, Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa perlu pelurusan terlebih dahulu mengenai ajaran yang sudah mereka amalkan selama ini khususnya di pesantren tersebut.
Ia menambahkan bahwa akan membina serta meluruskan akidah dan pemahaman kebangsaan dalam pesantren sebagaimana mestinya dalam ajaran agama Islam.
“Nah, itu perlu dilakukan pembinaan. Jadi mungkin beberapa alternatifnya itu tidak dibubarkan tapi dibangun, dibina dengan baik, sehingga pesantren itu bisa berjalan, bisa belajar sesuai dengan akidahnya yang sudah benar,” jelasnya.