BACA JUGA: Siap-siap! Penyortiran Pos Indonesia Akan Diganti Robot, Ratusan Karyawan di Jateng-DIY Terancam PHK
Adapun sejak tahun 2018, PT Pos Indonesia telah melakukan upaya dengan tujuan meningkatkan layanan berbasis digital.
“Pos Indonesia telah melakukan sejumlah pembenahan dalam upaya meningkatkan layanan berbasis digital,” tambahnya.
Dengan adanya hal tersebut, proses digitalisasi dan transformasi teknologi di Pos Indonesia berkaitan dengan pola kerja karyawan. Maka, perusahaan tersebut memberi pembekalan kepada karyawannya guna meningkatkan kempetensi.
Sebelumnya, terdapat pemberitaan bahwa DPW Serikat Pekerja Pos Indonesia SPPI Jawa Tengah – D.I Yogyakarta mengonfirmasi adanya isu PHK lantaran penggantian tenaga manusia dengan robot.
Hal itu tersampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Organisasi dan Kaderisasi SPPI Jawa Tengah – DIY, Sudarmaji saat beritajateng.tv temui di Hotel Siliwangi, Kota Semarang, Senin 24 Juni 2024 sore.
“Sebenarnya PT Pos Indonesia usaha padat karya yang banyak manusia kerjakan. Tiba-tiba digantikan oleh robotik. Sudah ngerti sendiri robotik itu akan mengurangi tenaga kerja, kita lihat isu itu dari media nasional,” ujar Sudarmaji.
BACA JUGA: Bantah Pj Nana soal PHK di Jateng Overrated, Serikat Buruh Siap Adu Data
Kendati begitu, pihaknya menyebut situasi pekerja PT Pos Indonesia di region Jawa Tengah maupun D.I Yogyakarta masih cukup kondusif. (*)