Sebelumnya, pada 4 Juli 2021, Menteri Luar Negeri Tanzania, ia. Amb. Mulamula Liberata memiliki kesempatan untuk mengunjungi stan Indonesia dan mengungkapkan rasa terima kasih saya bahwa Indonesia dapat berpartisipasi dalam diff 2021 dan diharapkan untuk lebih meningkatkan kerja sama antara kedua negara
Pada kesempatan ini, Duta Besar Indonesia juga diundang oleh sejumlah lembaga pemberdayaan masyarakat Tanzania yang juga membuka stan di Titf untuk membahas kesempatan untuk investasi dalam produk makanan pengemasan.
Selanjutnya, Melanjutkan Rencana Pengembangan Unit Distilasi Lapangan Pertama (FDU) yang telah didirikan di Mgelema Pemba, PT Indesso Aroma pada tahun 2021, akan menambah FDU di Pemba dan Unguja Zanzibar, dan di Tanga, Tanzania, untuk meningkatkan produksi minyak Cengkeh Daun kering, yang dulunya limbah, sekarang merupakan produk yang berharga.
Sebelumnya direncanakan bahwa booth Indonesia akan diikuti oleh sejumlah perusahaan langsung dari Indonesia, tetapi karena situasi pandemi yang terjadi di negara ini, partisipasi yang direncanakan ditunda. Namun, ini tidak meredam upaya kedutaan Indonesia di Dar Es Salaam untuk berpartisipasi dengan mengoptimalkan jaringan bisnis Indonesia yang sudah berada di Tanzania.
“Sampai sekarang ada lebih 100 jenis produk Indonesia di Tanzania, di mana pada semester pertama tahun 2021 ada peningkatan yang signifikan dalam nilai ekspor Indonesia ke Tanzania dibandingkan dengan semester pertama tahun 2020,” jelasnya. (AK / EL)