SEMARANG, beritajateng.tv – Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi mantan Walikota Solo pada Jumat, 19 Juli 2024 pukul 19.30 WIB.
Pantauan beritajateng.tv, Gibran tiba di Gedung Gradhika Bhakti Praja pukul 19.00 WIB. Sebelum acara sumpah jabatan, Gibran bersama Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana makan malam bersama.
Ia resmi meninggalkan jabatan Walikota Solo saat Teguh Prakoso, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Walikota pendamping Gibran, mengucap sumpah jabatan dipandu Nana Sudjana.
“Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Walikota Surakarta dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh UUD Negara RI 1945, serta menjalankan segala UU dan Peraturannya dengan selurus-lurusnya,” ujar Teguh saat mengucap sumpah.
BACA JUGA: Teruskan Surat Pengunduran Gibran, Sekda Jateng Belum Tentukan Pengangkatan Walikota Pengganti
Usai serah terima jabatan Walikota Solo, acara berlanjut dengan pelantikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Surakarta.
Istri Gibran, Selvi Ananda Gibran Rakabuming sebelumnya menjabat sebagai Ketua TP PKK Surakarta. Kini, posisi Ketua TP PKK Solo digantikan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Solo, Mukilah Budi Murtono.
Nana Sudjana puji Gibran selama empat tahun menjabat
Saat memberikan sambutan, Nana Sudjana sempat menarik perhatian. Ia menyambut sekaligus memperkenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden RI 2024-2029 terpilih.
“Yang sama-sama kita hormati dan kita banggakan, Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih, Mas Gibran Rakabuming Raka,” ucap Nana.
Nana pun mengucapkan terima kasih pada Gibran dan Selvi selama kurun waktu hampir empat tahun menjabat di Solo.
Bahkan dalam sambutannya, Nana memuji-muji hasil kinerja Gibran selama empat tahun menjabat Walikota Solo.
“Selama kurang lebih 4 tahun berkiprah sebagai walikota, tentunya telah banyak prestasi yang telah Mas Gibran torehkan. Di antaranya menjadi Kota Percontohan Anti Korupsi 2024 sebagai Program dari KPK,” ucap Nana.
Deretan prestasi Kota Solo di bawah naungan Gibran pun tak henti-hentinya Nana ucapkan.
