“Kita kan berharap semuanya tenang, adem ayemlah. Tidak perlu ada hal-hal yang tidak kita inginkan,” tandasnya.
Kronologi bentrokan antar ormas di Muntilan Magelang
Sebagai informasi, bentrokan itu bermula saat ormas naungan PDIP tersebut pulang ke arah Yogyakarta. Kemudian, saat mereka sampai di Kecamatan Mungkid, terjadi gesekan dengan ormas naungan PPP hingga terjadi aksi lempar batu.
Saat ormas naungan PDIP melanjutkan perjalanan dan tiba di Muntilan, ada penghadangan oleh oknum ormas naungan PPP. Penghadangan oleh oknum anggota ormas naungan PPP itu terkait dengan TKP sebelumnya di Mungkid.
Mereka berusaha memblokade Jalan Pemuda untuk menghadang salah satu ormas naungan PDIP. Akhirnya, terjadi cekcok dan berujung aksi saling lempar batu di Jalan Pemuda.
BACA JUGA: Bentrok Kelompok PSHT dan Suporter PSIM, Ini Fakta-Fakta Kerusuhan Taman Siswa di Yogyakarta
Atas bentrokan itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Satake Bayu menyebut massa telah membakar sebanyak enam unit motor.
Sementara itu, Kapolresta Magelang Kombes Ruruh Wicaksono mengatakan keributan antara kelompok simpatisan itu terjadi karena ada gesekan.
“Itu ada kegiatan masyarakat, kemudian saat kelompok lain hendak kembali terjadi bersinggungan dengan kelompok lain, dan terjadi lempar-lemparan,” ujar Ruruh dalam sebuah wawancara, Minggu, 15 Oktober 2023. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi