“Drop-nya kayak orang step… kayak mau ditarik,” ujar Albi menggambarkan kondisi Shella yang seperti berada di ambang sakaratul maut.
Setelah kondisi drop itu, Shella meminta pulang paksa dari rumah sakit. Albi menggendongnya masuk ke rumah. Saat tiba, Shella tampak lebih segar, duduk santai, bahkan meminta makan soto kesukaannya. “Itu terakhir kali aku lihat dia makan enak,” kenang Albi.
BACA JUGA: Penggemar Megatron Indonesia, Tim Voli Red Spark Akan Bertanding dalam Laga Ekshibisi di Jakarta
Momen itu menjadi penanda bahwa Shella masih ingin merasakan kebahagiaan sederhana bersama orang-orang yang ia cintai.
Pernikahan yang Menjadi Harapan Terakhir
Permintaan Shella untuk menikah ternyata muncul sebelum seluruh kejadian itu. Keinginannya bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tentang ketenangan hati sebelum menghadapi sakitnya.
Menurut Albi, keinginan kuat Shella untuk menikah membuatnya yakin bahwa Shella akan terus bertahan hidup. “Itu yang membuat aku yakin dia akan bertahan… semangat lagi.” (*)












