“Terkadang ibu juga mengalami stres karena pengaruh lingkungan, seperti mendapatkan judge buruk yang berimbas ke pola asuh anak. Maka dari itu, masyarakat memiliki peran sebagai tameng dan penguat dari komentar buruk yang diterima oleh anak maupun ibu,” imbuhnya.
BACA JUGA: Ahli Gizi Ungkap Kandungan Berbahaya dari Mie Instan
Vilda menambahkan, beberapa faktor yang termasuk ke dalam peran masyarakat antara lain, ketersediaan dan keamanan pangan di tingkat rumah tangga, jaminan kesehatan melalui pelayanan dan perawatan kesehatan yang memadai, hingga tersedianya pendidikan yang berkualitas.
Begitu pula dengan program ‘Jogo Tonggo’ yang sempat pemerintah gaungkan pada masa Covid-19 lalu. Menurut Vilda, hal seperti itulah yang dapat menjadi langkah nyata untuk menurunkan stunting di lingkungan sekitar.
“Stunting itu masalah yang bahaya namun banyak tak disadari oleh masyarakat luas sehingga perlu kontribusi dari semua pihak,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi