Meskipun secara keseluruhan belum genap 100 persen, Aulia mengklaim progres penjaringan Bacaleg ini sudah tersusun dan siap mengikuti tahapan Pemilu 2024 selanjutnya.
“Secara keseluruhan sudah hampir 100 persen, semua sudah tersusun. Kalau Exco Partai Buruh Jateng sendiri sudah siap, justru semua sudah mendaftar lebih awal,” tutur Aulia.
“Kami pun awalnya tidak menyangka ya waktu kita sudah prepare, mereka (Bacaleg) masuknya cepet banget. Mungkin gerakan dari dalem hati karena ingin punya wadah aspirasinya sendiri,” tambahnya.
Bacaleg Tidak Semata dari Kalangan Pekerja atau Buruh
Meskipun terkenal sebagai partainya para buruh, Aulia mengaku Bacaleg yang mendaftar tidak semata dari kalangan pekerja atau buruh. Berbagai kalangan seperti tokoh masyarakat, aktivis, hingga tokoh agama pun turut serta mencalonkan diri sebagai caleg yang nantinya merepresentasikan partai tersebut pada kursi dewan.
“Bukan dari buruh pun dia daftar ke partai ini. Dari tokoh-tokoh masyarakat, tokoh birokrasi, aktivis, dan tokoh agama juga ada. Kami bukan hanya dari buruh, petani, atau nelayan saja. Semua sih sebenarnya bisa masuk ke partai ini,” ungkap Aulia.
Bacaleg yang telah mendaftar akan melalui tahap seleksi secara ketat. Ia berharap, daftar-daftar Bacaleg nantinya bisa rilis pada April 2023. Ia pun berharap semoga proses tersebut dapat rampung sebelum 1 Mei 2023 nanti.
“Target April 2023 kita sudah bisa munculkan daftar-daftar itu, karena harus melewati proses seleksi yang ketat di Partai Buruh, meskipun di Partai Buruh itu gratis dan tidak ada mahar, mungkin tertariknya di situ. Kalau partai buruh ada mahar ya sanksinya pecat itu, tidak sesuai dengan nama dan ideologi partai,” tandas Aulia. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi