Pada tahun 1998, Dandhy memulai karier di media cetak dengan bekerja untuk tabloid Kapital dan majalah Warta Ekonomi. Kemudian, ia mengalihkan fokusnya ke radio dengan berkontribusi di Pas FM, Smart FM, Ramako, dan sebagai stringer di radio ABC Australia.
Beranjak ke dunia televisi, Dandhy menjadi produser berita di Liputan 6 SCTV dan juga menjabat sebagai Kepala Seksi Peliputan di RCTI. Di rentang tahun 2003 hingga 2005, ia memimpin majalah dan situs acehkita.com, sebuah media alternatif yang aktif di masa darurat militer di Aceh.
Itulah profil lengkap Dandhy Dwi Laksono yang merupakan seorang sutradara dari film dokumenter berjudul Dirty Vote. Salah satu film yang sedang ramai di sosial media menjelang Pemilu 2024. (*)