Scroll Untuk Baca Artikel
Ekbis

Simak 5 Tips Blibli Terhindar Dari Tipu-tipu Via Chat Saat Belanja Online

×

Simak 5 Tips Blibli Terhindar Dari Tipu-tipu Via Chat Saat Belanja Online

Sebarkan artikel ini
Simak 5 Tips Blibli Terhindar Dari Tipu-tipu Via Chat Saat Belanja Online
Tips Blibli agar terhindar dari tipu tipu. (Doc. Blibli)

JAKARTA, beritajateng.tv – PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli) memberikan beberapa tips agar terhindar dari resiko sniffing dan tipu-tipu lewat chat saat belanja online.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menguak tingginya lalu lintas belanja online di bulan puasa, utamanya jelang Idulfitri, bisa memicu berbagai modus penipuan yang merugikan pelanggan.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Pernyataan ini selaras dengan data Asia Scam Report 2023 yang mengungkap lebih dari 50 persen populasi Indonesia pernah mengalami penipuan via SMS (69,8 persen). Juga dari aplikasi pesan instan (59,6 persen), dan Whatsapp (74,3 persen).

BACA JUGA: Beragam Program Khusus Semarakan Anniversary ke-12 Blibli di Jawa Tengah

Salah satu modus penipuan yang OJK soroti di momen Ramadhan adalah sniffing atau tindak peretasan melalui pesan singkat berbasis jaringan internet (Chat). Mereka mengincar kata sandi email dan m-banking, informasi kartu kredit, serta masih banyak lainnya.

Fakta tersebut mendorong PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli) memperluas sosialisasi pencegahan risiko sniffing saat belanja online.

Umumnya sniffing berupa pesan singkat dalam bentuk ekstensi Android Package Kit (APK). Yakni suatu format file untuk distribusi aplikasi berbasis Android di luar ekosistem Google Play Store. Bahkan saat ini, modus penipuan tersebut kerap berulah dengan berpura-pura sebagai kurir yang mengirim pesan singkat berisi resi dengan tautan ekstensi APK palsu.

Tampilan pesan singkatnya sekilas meyakinkan, dengan logo perusahaan/institusi pada foto profil yang berisiko mengecoh penerimanya.

Ketika korban tanpa sadar mengklik tautan di chat tersebut. Pelaku pun langsung mendapat akses untuk meretas data-data penting. Termasuk menguras rekening bank dan dompet digital, hingga menyalahgunakan transaksi di aplikasi belanja.

Ciri-ciri modus sniffing

Lantas seperti apa ciri-ciri modus sniffing yang marak mengintai via chat?

Blibli telah merangkum kronologi kasus terkait yang mengacu pada imbauan resmi OJK, yaitu:

Korban mendapat chat berisi tautan file APK yang jika diklik, maka otomatis terinstal di perangkat bersangkutan.

File APK yang terinstal akan meminta akses SMS yang langsung diteruskan ke pelaku sebagai tindak awal peretasan data penting korban, terutama username dan password mobile banking.

Pelaku bisa meretas akses ke mobile banking korban karena kebocoran data saat log in menggunakan One Time Password (OTP) yang dikirim via SMS.

Terakhir, kemungkinan akan terjadi pengambilalihan berbagai akun pribadi lainnya, seperti media sosial dan email yang bisa disalahgunakan untuk menyebarkan File APK ke daftar kontak korban.

Setelah memahami dengan seksama apa saja ciri-ciri modus sniffing. Maka kita pun harus meningkatkan kewaspadaan dan ketelitian dalam menyaring pesan singkat yang masuk dari nomor tidak dikenal.

Untuk itu, Blibli telah menyusun serangkaian tips jitu dalam mewaspadai tindak penipuan online lewat chat yang masuk ke perangkat kita. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

Tidak apatis terhadap risiko terjebak modus penipuan online

Seringkali kita menganggap diri sendiri paham dan peka dalam mengendus aksi penipuan online, sehingga melupakan bahwa praktik kejahatan ini terus berevolusi seiring berkembangnya era digital.

Oleh karenanya, jangan sekalipun lengah atau bahkan mengabaikan risiko penipuan online hanya karena kita sudah terbiasa beraktivitas digital.

Tinggalkan Balasan