Ita juga menyebut bahwa perjalanan para banthe ini akan semakin penuh tantangan karena medan jalan mulai Semarang hingga ke Magelang akan terus naik.
“Kami menyambut rombongan banthe tudhong, walaupun berjalan berhari-hari. Ada panas hujan, siang malam, tapi alhamdulillah tetap sehat. Kami atas nama Pemerintah Kota Semarang dan mewakili masyarakat Kota Semarang mengucapkan selamat datang. Dan semoga para banthe dalam keadaan sehat dan selamat sampai Borobudur,” ungkap Ita.
Sementara itu, salah satu biksu asal Cirebon, Jawa Barat yang sudah 6 tahun ini tinggal di Thailand dan mengikuti thudong dari Thailand ke Borobudur.
Banthe Wawan atau Kanthadammo menjelaskan bahwa para biksu yang berasal dari Thailand dan Malaysia itu. Hanya ada 1 orang saja yang pernah ke Indonesia untuk merayakan waisak. Sementara lainnya belum pernah.
“Hanya 1 orang biksu saja yang pernah merayakan waisak di Indonesia. Semuanya rata-rata belum pernah. Tidak tahu Indonesia seperti apa, termasuk Borobudur juga tidak tahu,” jelas Banthe Wawan.
Rencananya setelah bermalam di Vihara Adi Dharma di Kota Semarang, rombongan biksu thudong ini akan melanjutkan perjalanan ke Magelang mulai Senin Pukul 05.00 WIB. (*)
Editor: Elly Amaliyah
