Di sisi lain, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, menegaskan bahwa pihak kepolisian membuka pintu bagi korban lain untuk melaporkan dugaan perundungan.
BACA JUGA: Ibunda dr Aulia Ungkap 7 Fakta Kematian Putrinya: Kekejaman Senior PPDS Undip Hingga Dugaan Pinjol
“Kami juga akan berkoordinasi dengan Kemenkes agar jangan sampai pelapor ini terganggu proses belajarnya,” ujar Artanto.
Sebelumnya, dr. Aulia Risma meninggal dunia pada 12 Agustus 2024. Ia menurut dugaan bunuh diri di tempat indekosnya di Jalan Lempongsari, Kota Semarang.
BACA JUGA: Video Dalami Bullying, Polisi Periksa Ketua Angkatan dan Bendahara PPDS Anestesi Undip
Kematian dr. Aulia dugaannya berkaitan dengan perundungan yang ia alami selama menempuh pendidikan. Keluarganya sendiri telah melaporkan dugaan perundungan tersebut ke Polda Jawa Tengah pada 4 September 2024 lalu. (*)