Sedangkan di peringkat pertama ada sepeda motor dengan 73 persen. Hal tersebut tentu bukan pertanda baik mengingat jumlah truk jauh lebih sedikit daripada sepeda motor.
80 persen truk tidak melewati uji KIR
Lebih lanjut, Djoko mengungkapkan bahwa berdasarkan data yang ia miliki, sebanyak 80 persen truk tidak lolos bahkan tidak mengikuti Uji KIR. Namun sayangnya, mayoritas truk tersebut lolos pemeriksaan dan dapat dengan bebas melintas di jalanan.
“Menurut data, 80 persen truk tidak di Uji KIR, tapi kenapa di jalan tidak ada yang memberhentikan? Kenapa polisi tidak mau menilang? Apalagi sudah ngerti truknya overload tapi terjadi pembiaran,” lanjutnya.
BACA JUGA: Sopir Truk Sempat Bunyikan Klason, Ini Deretan Fakta Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen
Ia pun berpendapat bahwa kecelakaan truk tronton di exit tol Bawen beberapa waktu yang lalu merupakan bukti adanya carut marut pengelolaan transportasi logistik di Indonesia. Terlebih, Kemenhub juga telah menghilangkan Direktorat Keselamatan Transportasi Darat dari lingkup tugasnya,
“Akar masalahnya harus dicari. Saya minta Direktorat Keselamatan Transportasi Darat agar dihidupkan kembali kalau kita mau serius membenahi ini,” terangnya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi